Monday, August 24, 2015

MEMAAFKAN DAN DIMAAFKAN

Kata "Maaf" memang selalu mudah untuk diucapkan, namun ternyata kata tersebut sangatlah sulit untuk dilaksanakan . Setiap berbuat salah, kita dapat dengan mudah meminta maaf kepada orang lain, namun sepertinya kita jarang sekali dapat dengan tulus menjalankan maaf tersebut. Mungkin karena keegoisan kita sehingga kata maaf ini hanya terucap agar menyelesaikan suatu permasalahan untuk sementara saja, Maaf hanya diucapkan dibibir saja, namun tidak dari hati yang tulus. Sehingga sangat mudah bagi kita untuk melakukan kesalahan yang sama. 

Begitu juga dengan memaafkan orang lain. Kita mungkin mudah untuk mengucapkan kata dimaafkan, namun kesalahan orang tersebut selalu membekas dalam pikiran kita sehingga kita selalu mengingat kesalahan tersebut dan terkadang kesalahan orang tersebut selalu menghalangi niat baik kita terhadap orang tersebut. 

Seperti halnya bila ada seseorang melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Sehingga dengan kesalahan yang dilakukannya tersebut, dia mendapatkan hukuman jabatan. Misalnya turun pangkat atau turun Jabatan. Dan mendapatkan status pegawai dalam pembinaan. Dalam menjalani hukuman tersebut, ybs selalu berusaha melakukan pekerjaannya dengan baik, walaupun mungkin ybs merasa sangat terbeban, selain beban pekerjaan pasti ada beban mental yang harus dihadapi orang tersebut. Nah disinilah kita seharusnya sebagai teman ataupun rekan kerja, menolong dia agar mudah lupa dengan beban mentalnya sebagai seorang pekerja yang mendapatkan hukuman jabatan. Namun kenyataan yang ada, Pekerja yang seperti itu cendrung untuk dimusuhi dan dicibir. Dianggap sebagai benalu di kantor. Sehingga dia selalu harus menyendiri, tanpa ada teman yang mengajak untuk bercanda ataupun berbicara di kantor. Malah yang paling parah, setiap ada formasi jabatan yang dapat diikuti ybs, ybs selalu tersingkir atau dibelakangkan dalam mengisi formasi tersebut, mengingat kesalahan yang pernah dilakukannya. Padahal status kepegawaiannya sudah tidak lagi sebagai Pegawai dalam Pembinaan.

Itu hanya sebagian contoh kecil.

Jadi mungkin, kata memaafkan ini hanya diucap, namun tidak mudah untuk melaksanakannya dalam kehidupan kita. Karena kita memang cendrung selalu mengingat kesalahan orang tersebut.


5 comments:

  1. Masalahnya..
    Saat kita tulus minta maaf pun kadang diterima berbeda
    Malah dikomentarin maaf maaf gampang amat, hihi

    ReplyDelete
  2. memang berat ya...banyak yang lain dimulut lain dihati, lain sikap lain ucapan juga, entah itu pihak yg minta maaf atau pihak yang memberi maaf

    ReplyDelete
  3. minta maaf gampang tapi itu yang memafkanya ikhlas dari hati ga he

    ReplyDelete
  4. Manusia itu lebih cenderung negatif thinking ya shg slali memikirkan kesalahan orang

    ReplyDelete
  5. itulah sulitnya kita menuju ikhlas, apalagi jika soal memaafkan, meminta maaf pun jika tidak dapat melakukannya dengan ikhlas akan mengganjal dalam hati.
    jadi maaf memaafkan haruslah datang dari hati yang ikhlas ya bang

    ReplyDelete