Thursday, October 10, 2024

5 Solusi Bijak Menggunakan Pinjaman Online

Meski kemarin kita berbicara tentang 7 dampak negatif dari Pinjol, bukan berarti pinjaman online adalah hal yang harus dihindari sepenuhnya. Pinjol bisa menjadi solusi yang efektif jika digunakan dengan bijak dan penuh perhitungan. Berikut 5 tips untuk menggunakan pinjaman online secara bijak:

1. Hanya meminjam saat benar-benar butuh.

Jangan tergoda untuk meminjam hanya karena prosesnya mudah. Pastikan bahwa pinjaman memang untuk kebutuhan yang mendesak dan tidak bisa ditunda.

2. Perhitungkan kemampuan membayar.

Sebelum meminjam, pastikan Anda sudah menghitung dengan cermat berapa jumlah yang bisa Anda lunasi setiap bulan tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.

3. Gunakan layanan yang resmi. 



Sekarang ini, bank bank resmi milik pemerintah (BUMN) juga sudah memiliki aplikasi Pinjol tersendiri, seperti Bank BRI dengan aplikasi Ceria dan Briguna Digital lewat aplikasi Brimo, khusus untuk nasabah yang berpayroll di BRI. Pastikan bahwa layanan pinjaman yang Anda gunakan sudah terdaftar di OJK atau otoritas resmi lainnya.

4. Jangan meminjam untuk melunasi utang.

Mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama hanya akan membuat Anda terjebak dalam lingkaran utang. Pergunakanlah pinjaman anda hanya untuk hal-hal yang produktif, seperti modal usaha atau membeli asset yang bernilai tambah kedepannya.

5. Cari alternatif lain. 

Sebelum memutuskan meminjam, pertimbangkan alternatif lain seperti meminjam dari keluarga atau mencari tambahan penghasilan sementara.

Pinjaman online bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan kemudahan dan kecepatan, namun di sisi lain, ada banyak risiko jika tidak digunakan dengan bijak. Mulai dari bunga yang mencekik, penagihan yang kasar, hingga dampak psikologis yang serius, semua bisa dihindari jika kita lebih berhati-hati dan cermat dalam mengelola keuangan.

Jadi, sebelum mengajukan pinjaman online, pikirkan matang-matang dampak jangka panjangnya. Jangan sampai, kemudahan yang ditawarkan di awal justru menjerumuskan kita ke dalam masalah yang lebih besar di kemudian hari.

 


No comments:

Post a Comment