Sunday, August 5, 2012

ASYIKNYA BERPIKIR POSITIF

Hai pals, ..betapa rindunya aku dengan kalian semua, kesibukan yang mencapai tingkat dewa belakangan ini, membuat aku seperti sangat jauh dengan kalian-kalian semua. Syukurlah pekerjaan dan kegiatan itu bisa aku selesaikan dengan penuh kebijaksanaan dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya..hehehhe

kembali ke la.....p...top
 
Suatu masa, kita selalu dihadapkan pada masa yang sangat mengkhawatirkan dalam kehidupan kita.  Masa-masa tersebut dapat membuat kita semakin panik, dan bisa saja membuat semangat kita menurun secara drastis.

Ini terlihat saat aku  bertemu temanku Anton (nama samaran), yang aku ceritakan pada postingan sebelumnya. Dengan rasa kesal yang sudah mencapai tingkat dewa, dia memutuskan untuk mengurangi semangat kerjanya sendiri dengan cara-cara yang sebenarnya tidak pantas. Dia rela merusak nama baiknya sendiri yang selama ini dijaganya dengan memberikan kinerja yang terbaik bagi instansi tempat dia bekerja. 
Padahal apa yang dilakukan oleh Roi tersebut, tidak atau belum dapat dibuktikan kebenarannya. (Lebih jelas, baca disini Pals).

Sebenarnya jika si Anton tersebut mau membawa pikiran yang positif dalam masalah tersebut, tentunya dia dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih tenang dan nyaman. 
Kalo mau disikapi secara positip, tentunya siAnton dapat menerima hal tersebut dengan menganggap kejadian tersebut adalah ujian yang terbaik yang harus dihadapinya untuk jenjang yang lebih baik lagi sebenarnya. Seperti yang diungkapkan oleh Mas Isnan tersebut. Karena bila dia memutuskan untuk tidak terlalu giat lagi bekerja, tentunya apa yang telah ditanamkannya selama ini menjadi hancur dan sia-sia bukan?

Memang sih, harapan yang ditanamkan si Anton selama dia bekerja, dengan memberikan yang terbaik pasti perusahaan/instansi akan memberi jabatan yang terbaik pula. Ndak usah jauh-jauhlah, setiap apa yang kita kerjakan tentunya ada sesuatu yang baik yang kita harapkan bila kita bekerja dengan baik juga.  Manusiawi juga sih...karena memang setiap pekerja tentunya ada harapan jenjang kenaikan karir yang lebih meningkat. Namun kalo si Antonnya lebih dapat bekerja dengan ikhlas dan menerima kenyataan tersebut seperti yang diutarakan mas applausr :
Karena memang dunia kerja tidak dapat juga kita pisahkan dari rezeki yang telah diaturkan Tuhan bagi kita. 
Seperti yang diutarakan bang Abi Sabila dan mbak Fely. Benar sekali loh, semua daya upaya yang kita kerjakan, kalo memang harapan kita tersebut bukan bagian dari rezeki yang telah dipersiapkan oleh Allah kepada kita, sangatlah tidak layak bila kita menyiksa diri kita sendiri dengan cara-cara yang tidak baik. Dan bahkan merusak citra diri kita sendiri.

Kalo si Anton mau berpikir positif akan masalah yang dihadapinya, tentunya dia tidak akan pernah mau untuk merusak masa depannya sendiri. Lebih baik dia menganggap bahwa mungkin memang si Roilah yang pantas untuk jabatan tersebut, terlepas bila si Roi menggunakan cara-cara yang tidak layak untuk mendapatkan jabatan tersebut, karena hal tersebut tidak dapat atau belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Lebih baik kita menerima dan selalu berpikiran positif atas segala sesuatu yang terjadi dilingkungan kita yang tidak sesuai dengan harapan kita. karena pikiran yang positif akan memberikan energi yang positif juga kepada semangat kita. Pikiran-pikiran yang positif akan memudahkan kita untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan kita. Pikiran positif itu akan membuat hidup terasa lebih nyaman. 

jadi pals, kalo mau hidup dengan tenang dan nyaman, selalu mengedepankan pikiran yang positif pals...selamat mencoba...

5 comments:

  1. Orang yang selalu berpikiran positif pasti akan merasa nyaman dan jauh dari rasa capek

    ReplyDelete
  2. sip...mas, saya juga sangat setuju dengan komen mas mars, karena hanya dengan berpikir positif kita lebih tenang dalam menghadapi permasalahan yang ada

    ReplyDelete
  3. org yg berpikiran positif gak akan cape hati.. Dan cape hati itu lebih cape drpd cape fisik..

    ReplyDelete
  4. jadi lebih happy dengan berfikiran positif

    ReplyDelete
  5. Betul Yadi, berpikir positif itu mengurangi beban otak dan hati dari perasaan tidak enak serta prasangka buruk. Tentu lebih nyaman kan kalau pikiran positif ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
    :)

    ReplyDelete