Tuesday, March 13, 2012

SURAT KALENG

Pernah liat or dengar surat kaleng?
Yang jelas bukan surat yang diletak didalam kaleng. Baik berupa kaleng baru, kaleng busuk, maupun kaleng susu. Surat semacam ini tak pernah punya niat baik, ataupun punya niat untuk menyelamatkan atau membantu orang lain keluar dari permasalahannya. Bahkan surat ini pasti akan merusak citra orang lain.

Bila kita memang insan yang ingin ada perubahan yang terbaik yang ingin kita wujudkan dalam kehidupan kerja ataupun sisi kehidupan yang lain, tidak usah membeberkan masalah dengan sembunyi tangan. Boleh saja membuat surat pernyataan tidak puas, namun jika memang kita adalah orang yang bertanggung jawab, dan benar-benar mau menunjukkan keinginan kita terhadap perubahan, kenapa tidak membuat surat lengkap dengan identitas kita. Bukan membuat surat yang tidak tahu siapa pengirmnya ataupun surat tersebut atas aspirasi siapa?

Sehingga pihak yang berkompoten tidak tahu harus menyelesaikan keluhan anda tersebut, dan tidak tahu harus berterima kasih kepada siapa atas aspirasi yang kita sampaikan.

Alangkah indahnya bila kita mampu menunjukkan kedewasaan kita, dan aspirasi kita kepada berbagai pihak yang berkompeten dengan sebaiknya, sehingga permasalahan yang mengganggu kita tersebut dapat dicapai jalan keluarnya dengan baik.

Orang yang hanya mampu beraspirasi dengan dengan surat kaleng tak lebih dari seorang pengecut, yang tak akan pernah menerima ungkapan terima kasih dari orang lain. Malah akan selalu menerima hujatan walaupun tidak secara langsung diarahkan kepadanya.

Marilah rekan semua, bila memang kita merasa ada masalah yang mengganjal, dan memang kita ingin masalah tersebut segera mungkin ditindak lanjuti, marilah dengan penuh kedewasaan kita membicarakan masalah tersebut, tidak usah menyebarkan masalah atau aspirasi kita dengan membuat surat kaleng yang tak bertuan.




6 comments:

  1. Soal beginian, komen saya singkat aja; berani bersuara kudu berani unjuk muka!

    ReplyDelete
  2. sependapat nih mas.....thanks

    ReplyDelete
  3. sebaiknya diutarakan secara langsung saja dibanding memakai surat kaleng

    ReplyDelete
  4. memberikan surat kaleng, hanya akan menunjukkan betapa pengecutnya kita.

    ReplyDelete
  5. berani bicara harus berani bertanggungjawab

    ReplyDelete
  6. mending email2an atau telepon langsung
    biar tdk salah paham dan masalah segera kelar

    ReplyDelete