Sunday, May 13, 2012

KALAH BUKAN AKHIR

Semua orang pasti ingin menerima kemenangan dalam kehidupannya. Tak masalah dari status sosial apapun, latar belakang kehidupannya bagaimana, semuanya pasti ingin menang. Apalagi bagi seorang pekerja, tentunya suatu kemenangan sangat diharapkan dalam karirnya.

Terkadang untuk memenangkan suatu hal kita selalu berupaya untuk menghalalkan segala cara, sehingga kita tidak perduli apakah yang kita kerjakan tersebut melanggar aturan atau tidak. Sehingga dengan sekuat tenaga kita selalu berupaya untuk memenangkan suatu pertandingan. Terlebih pertandingan dalam berkarir.

Namun terkadang kenyataan yang ada, tidak seperti yang kita harapkan. Mungkin saja kita telah berupaya sekuat tenaga namun hasil yang kita dapatkan tidak seperti yang kita harapkan. Karena pasti ada yang lebih baik dari apa yang telah kita buat.

Apalagi kekalahan yang kita alami adalah buah dari kesalahan fatal yang telah kita lakukan. Kadang kita sendiri tidak bisa terima kekalahan tersebut. Kita lebih sering menyalahkan orang lain, ataupun mencari "kambing hitam" atas kekalahan tersebut. Kita cendrung ingin berontak dan merasa kita lebih baik dari orang lain, sikap tinggi hati kita selalu timbul pada saat kita harus mengalami kekalahan. Jarang sekali kita mau mengambil sikap tenang dan mencoba untuk merenungkan kejadian tersebut dan mencoba mencari pembelajaran yang sangat berguna dari kekalahan dan kesalahan kita tersebut.

Namun ingat kawan, bila kita melakukan kesalahan, dan imbas dari kesalahan tersebut adalah kekalahan yang harus kita terima, kita tidak boleh menyerah dan putus asa, bahkan harus mundur dari arena pertempuran karir kita. 

" Kesalahan dan kekalahan dapat diulangi, namun bila kita menyerah berarti kita akan mengakhiri segala harapan yang telah kita bangun. Kita boleh kalah namun pantang untuk menyerah"


Kawan lihatlah anak panah yang harus ditarik mundur dari busurnya terlebih dahulu agar dapat melejit maju kedepan, demikian jugalah kiranya kita dapat menyikapi kekalahan tersebut. Kita boleh ditarik mundur oleh perusahaan atau orang disekitar kita, namun kita harus mengambil ancang-ancang yang terbaik agar kita dapat melejit maju kedepan.


Jangan pernah mau bersikap putus asa bila mengalami kekalahan, coba renungkan dan sikapi kesalahan yang telah kita lakukan, agar semangat juang kita bisa selalu membara, walaupun mungkin banyak orang yang telah mencibir kita atas kesalahan dan kekalahan yang telah kita terima. Dan jangan biarkan orang lain menganggap kita tidak layak untuk diperhitungkan lagi, namun cobalah belajar dan terus belajar untuk dapat lebih baik lagi setelah kekalahan yang kita terima.

11 comments:

  1. Betul sekali, kalah itu bukan akhir segalanya. Masih ada hari-hari lain untuk maju. :)
    Selama kita masih bernafas... tidak ada yang berakhir, hanya perhentian sementara...

    ReplyDelete
  2. sip....setuju sekali pals,

    ReplyDelete
  3. Sepakat!!!. Ketika kita merasa kalah, disitulah sebenarnya kekuatan kita untuk terus menjadi lebih baik lagi. Intinya tidak boleh menyerah, terus berfikir dan terus belajar disertai dengan realisasi yang tepat. Sangat membakar semangat!!! Terima kasih. :)

    ReplyDelete
  4. mantaps, thanks

    ReplyDelete
  5. Sepakaaattt, tidak masalah berapa kali terjatuh, yg penting tetap bangun untuk berupaya lebih maksimak ya :)

    ReplyDelete
  6. Nice post, ini gada hubunganya ama MU kan, huehehehee

    ReplyDelete
  7. sedikit banyaknya ada mas raff, karena kecewa juga menerima kekalahan MU ...hahahaha

    ReplyDelete
  8. sip, yang penting tetap semangat.....

    ReplyDelete
  9. jadi ingat petuah, 'mengalah untuk menang'

    ReplyDelete
  10. Akhmad Muhaimin AzzetMay 24, 2012 at 11:13 AM

    Benar sekali, boleh saja kekalahan terjadi, tapi sama sekali kita tidak boleh menyerah!

    ReplyDelete
  11. hari ini kalah, tapi besok harus dan pasti menang

    ReplyDelete