Sunday, May 27, 2012

VISI DAN AMBISI

Agak bingung juga, bila kita ditanya tentang visi kita dalam hidup.Kebanyakan kita memang ndak terlalu perduli dengan yang namanya visi. Kita beranggapan bahwa hanya perusahaan ataupun grup-grup usaha tertentu yang memiliki visi, sedangkan kita sebagai seorang pekerja atau seorang yang biasa-biasa saja tidak perlu memiliki dan memikirkan visi.

Apa sebenarnya visi itu? Visi adalah segala sesuatu yang diharapkan untuk dicapai atau didapatkan di masa yang akan datang. Jadi jelas visi itu sangat mempengaruhi semangat kita dalam hidup. Jadi orang yang punya visi adalah orang yang punya tujuan dalam hidupnya, bukan main seenaknya saja. 

Tapi ingat pals, visi yang kita tanamkan dalam pikiran kita, tanpa dibarengi dengan ambisi dan misi yang sepadan, visi tersebut hanya sebatas angan-angan semata. Yang saya baca disini, ambisi tersebut adalah keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu: ia mempunyai -- untuk menjadi duta besar; pengabdiannya penuh dedikasi, tanpa -- pribadi;
ber·am·bi·si v berkeinginan keras mencapai sesuatu (cita-cita dsb); mempunyai ambisi: regu bulu tangkis lawan merupakan tim yg sangat ~ dan perlu diperhitungkan. 

Yup....untuk menjadi terbaik itu harus punya visi dan ambisi, visi dan ambisi inilah yang akan selalu menuntun kita untuk mengambil misi yang terbaik pula, sehingga arah dari misi yang kita jalankan selalu benar. Namun berambisi ini harus dibarengi dengan ketaqwaan kita kepada Allah, karena pals, tanpa kedekatan kita dengan Allah kita bisa saja salah dalam menggunakan ambisi kita. Ambisi kita akan lebih mengarah kepada hal-hal yang tidak seturut dengan perintah Allah. Kita lebih mengutamakan pencapaian visi kita daripada dampak-dampak sosial yang ada disekitar kita. Bisa saja untuk mengikuti ambisi yang ada untuk pencapaian visi tersebut, kita menjalankan misi yang tidak benar, yang dapat menyakiti orang lain, atau bahkan dapat "membunuh" karakter atau semangat orang lain. Tentunya cara-cara seperti ini tidak sesuai dengan kehendak Allah. Whatever your religion, tidak akan ada yang mengajarkan untuk mencapai suatu visi tersebut boleh suka-suka. 

Jadi pals, semua butuh untuk kita seimbangkan, Visi, ambisi, misi dan Ketaqwaan kita harus selalu sejalan, agar kita juga dapat mencapai visi kita, dan orang lain juga bisa senang dan menjadikan kita panutannya karena kita mencapai visi kita tidak dengan cara-cara yang kurang terpuji.
bagaimana menurut pals semua????

5 comments:

  1. setuju! Sebagai pribadi biasapun harus punya visi misi untuk tujuan kita kedepan, tentukan visi jangka pendek dan jangka panjang, tentunya harus sejalan dengan ambisi dan juga ketaqwaan.
    Thanks kunjungannya yah!Salam kenal :)

    ReplyDelete
  2. sependapat...hehehe thanks

    ReplyDelete
  3. tanpa sejalan dengan taqwa pada TYME, ambisi kita bisa jauh dari kenyamanan orang lain

    ReplyDelete
  4. kayak ilmu ying yang :D
    di alam ini smua harus imbang :)

    ReplyDelete