Thursday, January 29, 2015

PERUBAHAN

Selama kehidupan masih berlangsung, sudah pasti perubahan demi perubahan pasti akan mengikutinya. Sekarang memang kita harus siap untuk menerima perubahan tersebut. Apakah kita hanya bertahan dengan sistem sebelum perubahan itu, dengan mengatakan bahwa sudah merasa nyaman dengan sistem yang lama, atau mau mencoba sistem yang baru.

Kita memang selalu mau bertahan pada kondisi yang nyaman, enggan untuk meninggalkan kenyamanan itu, dan selalu merasa perubahan itu tidak penting atau merepotkan. Namun disadari atau tidak perubahan itu adalah sesuatu hal yang patut kita ikuti untuk kemajuan kita. Tanpa adanya perubahan tidak akan ada kemajuan dalam hidup kita. Karena perubahan itu adalah sesuatu hal yang penting yang harus terjadi dalam hidup kita. 

Dibagian mana ya dalam hidup ini yang tidak ada perubahan sama sekali? Dan bila kita bayangkan bila tidak ada perubahan dalam hidup kita, rasanya pasti hidup ini hambar, ndak nikmat. Coba bayangkan kalo sekarang kita harus nonton tv yang hitam putih, tentunya tidak akan asyik nontonnya khan, untung sekarang sudah ada teknologi LED, nonton jd lebih seru, dan menyegarkan mata. Dan coba bayangkan juga kalo kita kemana-mana harus naik kuda kayak orang jaman dulu, tentunya kita ndak mungkin khan sarapan di medan, makan siang di jakarta tidur di Bunaken ( Soalnya perjalanan medan-bunaken harus transit di jakarta), intinya kita perlu perubahan. 

Nah, kalo diatas itu adalah perubahan secara fisik, bagaimana pula perubahan pada pribadi kita? Kita tidak mungkin mengikuti perubahan tersebut, tanpa mau merubah watak dan prilaku kita. Tentunya yang dimaksudkan disini adalah perubahan menuju pembaharuan yang lebih baik. Berubah dari pemalas menjadi yg rajin. Berubah dari suka nggosip dan ngomongin yg ndak benar menjadi ngomongin yg baik2 aja. Merubah pikiran negatif kita menjadi mikir positif. Perubahan yang seperti ini memang kadang sulit untuk dilakukan. Merubah watak, merubah kebiasaan yang buruk sangat membutuhkan tekad yang bulat. Tekad dan niat belum tentu sejalan dengan tindakan, karena bisa saja kita sudah bertekad dan berniat, namun dalam pelaksanaannya selalu menghadapi kendala besar. Seperti penanganan korupsi di negri kita ini, sepertinya korupsi di negri kita ini sudah menjadi watak (maaf kalo aku salah), karena pelakunya bukan hanya kalangan atas saja, kalangan bawah juga ada korupsi kecil2an, bukan hanya orang yang tak punya uang saja yg korupsi, orang yang sudah punya gaji besar pun tetap korupsi, jadi korupsi sepertinya sudah menjadi hal yang biasa, dan nyaman untuk dilakukan. 

Maka itu, kita memang perlu perubahan dimulai dari diri kita sendiri, jng mengharapkan orang lain lebih dahulu berubah baru kita berubah, namun mulailah dari diri sendiri dan mudah2 an banyak pengikut kita nantinya. 
SAATNYA BERUBAH!!!!!!!!

9 comments:

  1. Saya sangat setuju Mas Yadi, kita harus melakukan perubahan dengan diawali dari
    niat perubahan diri kita sendiri. Lakukan sedikit demi sedikit yang kita mampu dan bisa
    lakukan.

    Happy Blogging

    ReplyDelete
    Replies
    1. SEMANGATTTTTT....
      yang penting berubah ke hal yang benar dan positif

      Delete
  2. Sepakat bang, kalo bukan dari kitanya perubahan gak an pernah kita temui
    Btw buat blog baru lagi nih ceritanya :)

    ReplyDelete
  3. perubahan terbaik harus di mulai dari diri sendiri ya mas,jika berdiam diri saja bagaimana ada perubahan.hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. paling berubah baju doang jadinya kan kalo di rumah terus

      Delete
  4. Iya Bang, saya sedang berproses
    dan selalu saja saya bilang ini proses.
    mungkin lebih menjustifikasi jika masih banyak lubang disana-sini
    tapi apapun, perubahan, saya sedang lakukan.

    ReplyDelete
  5. Saya selalu mengedepankan ide itu untuk menyemangati diri. Meskipuuuunnnn kadang keluar malas juga haha...

    ReplyDelete
  6. perubahan itu harus dimulai dari hal yang kecil :)

    ReplyDelete