Wednesday, October 14, 2009

BAGAIMANA MENGUASAI ORANG LAIN

Didalam kehidupan kita, tentu kita slalu bnyak berhubungan dng orang lain. Kita menginginkan itikad baik dan persahabatan dari orang lain. Kita pasti slalu menginginkan penerimaan dan pengakuan mereka. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan dapat lepas dari hal tersebut.

Ini sebagian contoh2 kecil :

  • Seorang pedagang ingin agar usahanya jalan dengan bantuan orang lain
  • Sebuah perusahaan ingin mendapatkan laba yang besar dengan bantuan para Sales Officernya
  • Suami dan istri saling menginginkan cinta dan perhatian dari yang lainnya
  • Seorang anak ingin mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.
  • Seorang Sales Officer ingin seseorang membuat formulir pemesanan atas produk yang dipromosikannya.
  • Seorang “PEKERJA” yang menginginkan kenaikan jabatan

Smua hal diatas sangat ingin kita peroleh dalam berhubungan dengan orang lain. Stiap manusia pasti ingin hidup sukses. Begitu juga dengan kita. Dan yakinlah, sukses tersebut tidak akan diperoleh bila kita tidak dapat menguasai orang lain dalam berhubungan dengan kita. Dan sadarlah kita bahwa tidak ada manusia yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain............ Ingatlah itu.

Sebagai ilustrasinya begini, seorang pekerja di Indonesia pada umumnya… bila ingin mendapat kenaikan jabatan dari perusahaan tempat dia bekerja tidak melulu harus menunjukkan kinerja yang wahid… segala pekerjaan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu belum tentu membuat pekerja tersebut dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi….namun smua itu dapat didukung dengan cara pekerja tersebut untuk memiliki kekuasaan dalam berhubungan dengan atasan langsungnya ataupun orang-orang yang dapat mendukung kenaikan jabatan tersebut (kalo istilah sekarang Lobi namanya).

Ada 3 hal yang mendasar di dalam bagaimana kita memperoleh “Kekuasaan” dalam berhubungan dengan orang lain.

  1. Anda dapat memperolehnya dengan cara memaksa, mengancam orang tersebut dengan hal-hal yang ditakuti olehnya, memperkosa, melakukan intimidasi. Biasanya cara ini dilakukan penjahat-penjahat, baik penjahat kelas teri sampai kelas kakap.
  2. Anda bisa mengemis, “penjilat”, melakukan “suap”, meninggalkan harga diri anda agar orang lain dapat memberikan kepada anda apa yang anda inginkan
  3. Anda bisa menyelesaikan urusan atas landasan pertukaran yang adil, atau member dan menerima. Anda menetapkan sebagai urusan anda untuk memberi kepada orang lain dan orang lain juga akan dengan senang hati memberikan apa yang ada padanya kepada anda.

Dari ketiga hal diatas…. Dimanakah posisi anda……………………??????

Yang jelas untuk no 1 dan 2…. Anda tidak perlu banyak belajar…. Dan itu tidak punya kiat tersendiri. Tanpa belajarpun sebenarnya kita semua sudah memiliki sifat tersebut.

No comments:

Post a Comment