Tinggal sekarang, bagaimana kita dapat menerima ataupun menyikapi perubahan tersebut. Apakah kita bersungut-sungut, tanpa adanya niat untuk mempelajari dan mengikuti perubahan tersebut? Atau mengambil kesempatan terbaik yang muncul dari perubahan tersebut. Tentunya perubahan yang dimaksudkan disini adalah perubahan menuju kebaikan.
Bila kita bisa jeli dan dapat menangkap suatu kesempatan yang timbul akibat perubahan tersebut, tentunya akan menambah kesuksesan kita dalam meniti karir. Didalam perusahaan tentunya banyak sekali perubahan-perubahan tersebut agar perusahaan akan lebih cepat maju dan meningkatkan performanya di dunia bisnis. Nah, sebenarnya disinilah kesempatan kita untuk menggali lebih dalam lagi potensi yang ada pada diri kita, sehingga segala perubahan tersebut dengan mudahnya kita terima.
Banyaklah mempelajari segala pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan kita, sehingga setiap hal yang berubah dalam pekerjaan kita, dapat dengan mudah kita cerna, bukan dengan bersungut-sungut, sehingga kita harus keluar dari zona aman kita. Sebab memang bila terjadi perubahan aturan, kadang memaksa kita harus keluar dari zona aman yang selama ini kita alami untuk lebih meningkatkan performa kita.
Ingatlah bahwa perusahaan akan selalu memantau pasar yang up to date, sehingga setiap kebijakan, peraturan akan selalu mengalami perubahan, tinggal kita sikapi dengan baik, sehingga perubahan peraturan tersebut dapat mendukung kita kepada perubahan karier yang lebih baik lagi.
PERUBAHAN itu adalah sesuatu yang PASTI terjadi, kalau kita tidak gesit mengikuti perubahan, ya siap2 saja gigit jari :)
ReplyDeleteterkadang pal, kita enggan keluar dari zona aman kita, sehingga kita selalu cemas bila ada perubahan.
ReplyDeletekata mereka yang sudah banyak pengalaman hidup,
ReplyDeletetak ada yang pasti kecuali sebuah perubahan..
setuju mbak ysalma, setiap detik pasti ada perubahan dalam kehidupan
ReplyDeletebenar sekali karena jika kita terus menggunakan cara yang sama maka lama-kelamaan akan kadaluarsa... mari berubah dan selalu memperbaiki diri
ReplyDeletekl gak mau ketinggalan memang sebaiknya kita hrs siap dg perubahan
ReplyDeletekalo tidak ada perubahan tentunya kehidupan kita akan terasa hambar dan sia-sia
ReplyDeleteMari menuju perubahan (kayak iklan NasDem ya...hehehehe)
ReplyDeleteKalau orang lain tidak berubah sih tidak masalah. Masalahnya kan orang dan pihak lain terus berubah seiring kemajuan zaman. Jadi inget sama kasus bangkrutnya raksasa kamera Kodak yang dulu merajai pasar kamera yang kini harus merugi gara2 para pengelola perusahaan ga mau inovasi mengikuti kompetitor yang terus bergerak dengan laju teknologi yang luar biasa. Denger2, para punggawa Kodak terdiri dari orang2 tua yang masih kolot dan tak berpikiran terbuka dengan bergulirnya zaman. Jadilah dilibas sama Samsung, Canon dan Sony. Memang perubahan seringkali harus berarti meninggalkan zona aman yang melenakan kita. Padahal sekali kita berani melangkah maju dari zona tersebut, kita berpeluang sukses atau gagal. Kata Mario Teguh, paling tidak orang yang bergerak mempunyai peluang untuk sukses (atau tentu saja gagal). Orang yang berdiam memang akan aman, tapi tidak akan maju atau berkesempatan sukses besar--hanya stagnan dan terbuai ketenangan dan kenyamanan yang sebenarnya akan membuatnya menyesal di kemudian hari..Berubah? Kalau untuk lebih baik mah siapa takut hehehe :)
ReplyDelete