Friday, June 8, 2012

Minder, Haruskah?

Membaca postingan bintangtimur, saya tertegun juga sejenak, karena tepat sebelum saya membaca postingan tersebut, saya mendapat kabar kalo teman sejawat di tempat saya bekerja, dulunya kami sesama Kepala Unit di Kabanjahe, telah diangkat menjadi Asisten Manager di Kantor Cabang Tebing Tinggi, Sumut. Memang sih, abang ini lebih senioran dari aku.

awalnya saya juga sedikit minder dan mungkin dapat dikatakan sedikit iri juga sih...heheheh. Karena memang belakangan ini aku sudah tidak menjabat lagi sebagai Kepala Unit. Dan syukur sekarang aku dipercaya untuk hal pemasaran.

Namun dipikir-pikir, tidak ada gunanya juga kalo saya minder dan iri. Akhirnya aku sadar juga kalo semua itu memang sudah diatur oleh Allah yang maha Kuasa. Kita hanya bisa berharap, berjuang dan berdoa. Namun tidak berarti pasrah dan mengurangi semangat kerja. 

Semangat harus tetap menyala, karena kesempatan didepan masih banyak. Kesempatan tidak akan pernah putus sepanjang kita masih bisa bernafas dan bekerja. 

Selamat bertugas bang, ditempat tugas dan jabatan yang baru. Wish u Luck..... Dan mohon dukungannya juga agar aku bisa punya karir yang lebih baik ke depan.

13 comments:

  1. Aamiin...semoga kita bisa memiliki karier yang kita impikan ya bang :D

    ReplyDelete
  2. bersyukur aja tanpa minder dengan orang lain :)

    ReplyDelete
  3. alhamdulillah, mindernya sudah diintropeksi dan diganti dengan syukur. lebih indah kan rasanya pak?

    salam kenal dari dila ;)

    ReplyDelete
  4. thanks mbak lidya

    ReplyDelete
  5. yup benar sekali, ada rasa nyaman setelah menerima semua. thanks

    ReplyDelete
  6. Minder itu wajar tapi jangan berlarut-larut. Hiduplah dengan semangat dan pantang menyerah ^_^

    ReplyDelete
  7. thanks bang aswi

    ReplyDelete
  8. Minder untuk dijadikan motivasi untuk lebih giat dan giat lagi, sukses selalu dan salam hangat dari Jembrana Bali

    ReplyDelete
  9. Yadi...ah, ah...saya terharu kalau tulisan tentang 'keminderan' saya beberapa hari lalu bisa membuat Yadi menuliskan postingan ini. Semua yang ditulis disini betul banget, minder tingkat tinggi itu biasanya membuat kita iri, tapi nggak ah...sekarang saya yakin, bahwa semua manusia itu berharga sepanjang kita tidak fokus pada kekurangan yang kita miliki.

    Sukses buat yadi dan teman yang pindah ke Tebing Tinggi juga ya, saya pernah tinggal setahun disana. Sedangkan di Kabanjahe sekitar 3 tahunan gitu deh...
    Mejuah-juah kita kerina!

    ReplyDelete
  10. saya seneng banget baca "Semangat harus tetap menyala, karena kesempatan didepan masih banyak. Kesempatan tidak akan pernah putus sepanjang kita masih bisa bernafas dan bekerja." kata-kata mas Yadi spirit banget.

    ReplyDelete
  11. Semuanya kan amanah ya mas, termasuk jabatan. Kalo saatnya datang, pasti datang...

    ReplyDelete
  12. cuman orang ga percaya diri yang minder... loh emang yah? hahahaa...
    semoga makin pede dan makin sukses karir nya yaaaa Om

    ReplyDelete