Tuesday, August 14, 2012

NANTI

" Tinggalkan saja no HP anda, nanti saya hubungi.."
" Bapak lagi sibuk, Nanti beliau akan menghubungi anda."
" Segera buatkan laporannya, nanti kita diskusikan."
" Boleh anda tinggalkan brosur, nanti saya pelajari "

Belakangan, kata-kata seperti diatas sudah sangat bosan aku mendengarnya, karena memang orang-orang yang mengatakan hal tersebut tidak pernah memenuhi janji yang diucapkannya. 

Terkadang kesal menyerang juga, kalo pada saat aku mencoba memasarkan produk perusahaan dan orang yang ditawarin tersebut mengucapkan kata-kata tersebut. Aku sekarang merasa bahwa itu adalah penolakan yang tersembunyi. Bukan lagi penolakan secara halus, namun jelas itu pembualan. Karena kan sebenarnya lebih baik mereka langsung menolak, dengan kata-kata yang halus, misalnya,
"Maaf, saya belum tertarik dengan produk anda." atau
"Kami belum bisa menggunakan produk anda karena kami lagi menggunakan produk yang sama namun dengan perusahaan yang berbeda dengan perusahaan anda."

Kan lebih senang mendengarnya. Karena memang orang yang mendengar kata "Nanti" pasti sangat berharap banyak kepada orang yang mengucapkan kata "Nanti" tersebut. Daripada dijanjikan seperti itu, tapi ditunggu sampe setahun juga belum tentu terpenuhi oleh mereka. Maka sebenarnya lebih baik hati-hati dalam penggunaan nanti tersebut, karena itu sama dengan berjanji dan memang harus kita laksanakan, agar orang yang mendengar kata-kata tersebut, tidak termakan janji dan terlalu berharap banyak. 

tapi pal ini cuma opini dan ungkapan kekesalanku loh,....heheh mohon dikoreksi kalo salah...

38 comments:

  1. kadang ada orang bank yang menelpon saya menawari suatu produk, biasanya saya tolak, tapi sang penelpon selalu bilang nanti dia akan menghubungi lagi. nah kasus itu dia betul menelpon lagi hehehe krn dia butuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalolah mereka memenuhi janjinya sih itu bagus mbak, berarti harapan tidak tinggal harapan..heheh

      Delete
  2. Iaya bener juga mending nga udah ngasih harapan juga kalo cuma=0 ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. mendingan gitu kan mas, daripada kita nunggu-nunggu terus, kan kesal jadinya

      Delete
  3. setuju... lebih memberikan pengharapan..

    ReplyDelete
  4. Kalau saya tidak tertarik ditawari barang biasanya memang langsung menolak. Habis sugak gak tega kalau mengulur-ulur waktu dengan "nanti" padahal maksudnya cuma menghindar. Disamping saya juga bakalan kesal kalau di kontak lagi perihal barang yang tidak saya butuhkan..
    Tapi begini...
    Pemakaian nanti adalah ciri dari bangsa kita yg banyak rasa gak enaknya. Kalau langsung menolak telak kan kesannya gimana gitu. Disamping juga sales kan terkenal ngeyelnya. Kalau kita jawab tidak berminat mereka tanya mengapa tak berminat..Sudah punya barang itu. kalau punya merek apa..dst..dst...
    Yah gitu deh..akhirnya bertali-tali rasa tak enaknya. Baik sang sales maupun calon customer..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, berarti aku orangnya ngeyel ya...soalnya kalo aku belum dapat jawaban pasti aku suka agak memaksa nasabah...heheheh

      Delete
  5. seperti penggunaan kata insyaAllah yang disalahgunakan buat maksud ogah2an

    ReplyDelete
  6. biasanya kalau penawaran barang sih selalu kubilang, belumperlu dan cepat2 pergi atau matikan telpon sebelum dia sempat membujuk

    ReplyDelete
  7. zaman sekarang ngga bisa ya yang namanya "sekarang" pasti ditunda dengan kata "nanti",
    kapan ya mau ontime??

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah pernah kesal juga dengan kata2 "nanti" ya?

      Delete
  8. iya nanti itu artinya ga mau gitu ya... atau mencoba menghindar gitu ya.... tapi kalau janji tetap harus dipenuhi....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya menurutku ndak masalah juga kalo dibilang nanti, tapi seharusnya benar-benar diwujudkan walaupun akhirnya bisa saja dengan tolakan.

      Delete
  9. terkadang memang kita harus menyesuaikan apa yang akan dikatakan pada seseorang, karena ada yang menerima kalau kita jujur menolak, tapi ada juga yang tidak....jadi kata "NANTI" adalah salah satu kreatifitas dalam berkata-kata, btw-tetap semangat...keep happy blogging :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. thanks pals,namun maaf belum bisa buat postingan baru, karena masih sibuk liburan ...heheh

      Delete
    2. tetap semangat...keep happy blogging :)

      Delete
  10. memang sebaiknya begitu
    budaya ewuh pekewuh yang maksudnya untuk memperhalus sesuatu yang ga enak
    buntutnya malah jadi ga enak beneran karena terasa ngegantung

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, yang gantung-gantung itu agak susah untuk menerimanya ya mas...

      Delete
  11. .. :-) kunjungan perdana Gan.. nice post. semoga tidak galau lagi ya dengan kata "NANTI"

    saya tunggu kunjungan baliknya ya.. :-D dan tinggalkan komentar pada artikel berikut http://uliearieph.blogspot.com/2012/07/mendambakan-jakarta-yang-aman-dan-nyaman.html

    ReplyDelete
  12. salam kenal

    kunjungan gan


    ditunggu kunjungan dan foollowbaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok, terima kasih atas kunjungan dan undangannya pals

      Delete
  13. setuju, Iya bilang iya, tidak juga bilang tidak,
    jangan bilang tidak dengan nanti, mbingung dan bikin kesal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih baik langsung tolak ya kan mbak, daripada seolah-olah memberi harapan, namun akhirnya mengecewakan

      Delete
  14. Sepuluh jari tersusun rapi, bunga melati pengharum hati, comen terkirim pengganti diri, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN di hari yang suci nan fitri ini saya selaku admin bisonl.info mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H, MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN bagi yang merayakan hari kemenangan

    ReplyDelete
  15. kunjungan perdana ,,salam kenal ja ya,,..

    ReplyDelete
  16. salam kenal juga pals, thank sudah berkunjung dan buat komennya...

    ReplyDelete
  17. benerr sekaliii pak. saya juga kesell kalo denger kata nanti tapi akirnya ga ditepati padahal sudah berharap. hmmm..tapi kadang ga sadar juga ngucapin kayakk gitu sebagai isyarat untuk menolakk secara tersembunyi. hehehe..jadi instrospeksi diri nihh. salam kenal.

    Ijin share: http://fern1ta.wordpress.com/2012/08/15/iklan-internet-murah-efektif-berkualitas-indonesia/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang benar, terkadang kita sendiri memang tidak sadar dalam mengucapkan Kata ‘Nanti‘ tesebut, supaya kedepan kita bisa lebih hating2 dlm mengucapkan kata tersebut

      Delete
  18. Kita sering bilang 'nanti', tapi ketika ketemu orang yg bilang 'nanti' rasanya nggak suka...

    ReplyDelete
  19. memang banyak ketidakseimbangan yang mengecewakan begitu. di satu sisi ada orang yang berharap-harap cemas atas janji pihak lain, sementara pihak lain bahkan tidak lagi memikirkan janjinya itu

    ReplyDelete
  20. semua serba NANTI, kpn mau ngelaksanainnya....

    ReplyDelete
  21. paling males klo ada org yg bilang nanti ~,~"

    ReplyDelete