Ini bukan iklan rokok, ya....Memang kebetulan ini adalah rokok yang sedang aku nikmati saat ini. Sambil nulis juga dia nemenin aku. Yah namanya juga sudah kecanduan ya!
Yang aku maksudkan disini adalah bahwa setiap orang pasti ingin mendapatkan kata ini dalam setiap sisi kehidupannya. Yaitu "SEMPURNA". Mengerjakan suatu pekerjaan, yang diharapkan pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan sempurna. Mendapatkan pasangan, pasangan itu adalah pasangan yang sempurna. Mendapatkan penghasilan yang sempurna. Dan lain sebagainya.
Namun, sadar atau tidak, bila dirasa-rasakan tidak ada kehidupan yang sempurna. Tidak ada hal yang dapat membuat kita puas dalam kehidupan ini. Setiap hal pasti ada saja yang kurangnya. Yang ada hanya mendekati sempurna. Karena sesukses apapun kita dalam kehidupan maupun pekerjaan kita, pasti kita selalu merasa kekurangan. Untuk mencapai hal tersebut, banyak cara dan jalan yang harus kita tempuh. Belajar dari kesalahan yang telah kita lakukan, adalah salah satu cara juga untuk menuju kesempurnaan tersebut. Sehingga kita tidak dapat kembali jatuh pada kesalahan yang sama untuk waktu mendatang.
Tingkat kesempurnaan itu hanya tercapai bila kita mampu untuk mengucap syukur. Dengan kemampuan kita untuk mengucapkan syukur kepada Allah, kita sudah mencapai segala kesempurnaan dalam kehidupan kita. Dalam segala hal yang kita peroleh, bila kita mampu untuk mengucap syukur, tentunya kita pasti merasa bahwa apa yang sudah kita dapatkan tersebut akan menjadi sempurna dalam hidup kita. Mendapatkan istri yang cerewet, bila kita syukuri, pasti kita akan merasa istri kita adalah istri yang sempurna. Mendapat atasan yang suka marah, bila kita syukuri juga, pasti kita akan merasa sempurna dalam pekerjaan kita.
Jadi bersyukurlah, agar kesempurnaan itu dapat kita rasakan dalam kehidupan kita.
Saya sepakat bahwa manusia pada dasarnya tidak pernah puas, sehingga tidak pernah ada sempurna dalam kehidupan manusia .. hehe
ReplyDeletetapi...ada tapinya,...tapi, ketika ketidaksempurnaan itu dilanjutkan dengan penyerahan diri kepada sang Khalik, maka disitulah letak kesempurnaan seorang makhluk yang tidak pernah sempurna...:P
DeleteBetul kang Zeer, menyadari kodratnya yang tidak sempurna ..
Deletesetuju dengan kang jagad...kesempurnaan yang hakiki hanya kita mampu berserah diri dengan penuh ke ikhlasan kepada_NYA.
DeleteYahh.. jadi teringat lahu andra & the Backbone.. "Kau begitu SEMPURNA..."
Deletewah manta,, selama ini saya lupa adanya kaitan hubungan antara ikhtiar dengan rasa syukur....sipp..semupurna
ReplyDeletethanks pals...
Deletekalau semua disyukuri maka wujud kesempurnaan itu akan nampak, setuju sekali pak yadi barus. Biar kita lebih mawas diri akan pencapaian kita
ReplyDeleteada teman pendukung nih...hehehhehehe....tenks mas agus
Deletememang bnar kesempurnaan hanya mlik allah semata, kita sebagai makhluk ciptaanya wajib mensyukuri dan menganggap semua kekurangan itu adalh sebuah kesempurnaan
ReplyDeleteya saya sendiri juga manusia biasa yang tidak pernah puas akan apa yang ada di depan mata, tapi kalo dilihat lagi yang sempurna itu yang menciptakan kita bukanlah kita, kita hanya bisa membuat semuanya menjadi terlihat sempurna wallaupun itu buruk :)
ReplyDeleteiyak, bener banget.
ReplyDeletesuatu kali pernah terbersit di kepala: bahwa sempurna hanya berhenti pada sebuah kata, sempurna tidak pernah nyata :)
ReplyDeletemenjadi yang terpilih tidak harus yang paling sempurna karena memang yang sempurna 100% tentu tidak ada, yang penting adalah kesanggupan menanggung tanggung jawab akan amanahnya tersebut ya Mas
ReplyDeletesatu2nya yang sempurna di indonesia ini hanya rokok A mild
ReplyDeletehehe ..
tetap semangat menatap masa depan
ReplyDelete