BANYAK TEMAN, BANYAK REZEKI

Sebelumnya izinkan saya dan keluarga mengucapkan : 

 “SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN” 

Kepada semua rekans yadi di blog ini, Yadi mohon maaf bila ada tulisan di artikelku, atau balasan komentar, atau juga komentar saya di blog rekan-rekan semua, yang mungkin menyinggung perasaan rekan semua.

 

Ok….kita kembali ke topic hari ini….hehehe 

Mungkin ungkapan “banyak teman banyak rezeki” sedikit asing buat kita ya, istilah yang tidak asing buat kita adalah “banyak anak, banyak rezeki”. Itu adalah ungkapan orang-orang pendahulu kita. Mungkin ungkapan “Banyak Anak Banyak Rezeki” tersebut sejalan dengan masih sedikitnya jumlah penduduk dan juga pada zaman tersebut, untuk mendapatkan kebutuhan pokok tidak sesulit pada masa sekarang ini. Dan mungkin hasil pertanian juga masih sangat mendukung untuk memenuhi kebutuhan pokok masing-masing masyarakat pada masa tersebut.

Untuk zaman sekarang, mengingat banyaknya kebutuhan-kebutuhan, dimana yang dulunya merupakan kebutuhan sekunder atau tersier, sekarang malah menjadi kebutuhan pokok bagi seseorang. Sehingga, menjadi tambahan biaya harian ataupun bulanan. Seperti misalnya biaya koneksi  internet, adalah kebutuhan pokok buat kita para blogger bukan?

Dengan perantara blog, kita bisa menambah pertemanan, yang sudah pasti teman-teman tersebut punya potensi dan latar belakang pengalaman yang berbeda. Nah dengan hal tersebutlah kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dengan banyak berteman di dunia blog akan memberikan ide yang terbaik bagi kita untuk menambah penghasilan kita. Misalnya saja kita melakukan bisnis online mungkin. Bila tidak ada teman di dunia maya, bagaimana mungkin dagangan online kita bisa laku?

Demikian juga dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya kita sangat membutuhkan teman-teman yang dapat memberikan support ataupun membantu kita untuk menambah rezeki/pendapatan rumah tangga atau pendapatan pribadi kita. Untuk seorang pekerja kantoran, bila tidak ada teman yang mendukung karirnya, tentunya karir pekerja tersebut akan terhenti di satu posisi saja bukan? Bila kita mencoba mencari teman yang dapat mendukung kita bahkan untuk menilai hasil pekerjaan kita, tentunya akan menjadi lebih baik lagi untuk karir kita ke depan bukan? 

Coba bayangkan bila seorang pedagang yang tidak mempunyai koneksi atau teman dalam kehidupannya, apakah mungkin dia dapat menjual barang dagangannya dengan baik? Apakah mungkin bila sikap tidak ramah yang tidak menunjukkan rasa bersahabat pada seorang pedagang dapat menarik pembeli pada tokonya? 

Jadi pals, ada baiknya memang kita memperbanyak teman dalam kehidupan kita baik teman sehari-hari maupun teman di dunia maya. Sebab 1000 teman masih terasa kurang namun 1 musuh sudah sangat berlebih.

Seberapa banyak teman anda pals?