Sunday, June 17, 2012

PERBEDAAN

Bagaimana rekans menyikapi sebuah perbedaan ?
Apakah rekan memilih untuk mencari hal-hal yang seragam saja, karena tidak ingin kebingungan karena melihat sebuah perbedaan.

Kemarin aku menghadiri pesta pernikahan keponakan saya di Medan, Kebetulan kedua mempelai berasal dari dua kultur yang berbeda. Mempelai pria adalah keponakan saya yang berasal dari suku Batak karo, sementara mempelai wanita berasal dari suku Batak Toba. 
Aku melihat sebenarnya banyak hal yang positif dari pernikahan ponakan ini. sisi positif yang timbul dari pernikahan ini adalah adanya penyatuan dua kultur yang berbeda. 
Namun tidak sedikit pula yang ternyata mencibir pernikahan ini. "inilah kalo bukan orang karo yang dinikahi, repot kan jalankan pesta adatnya!" begitulah sebagian komentar yang aku dengar. Mungkin yang komentar tersebut adalah sebagian orang yang tidak ingin adanya perbedaan adat istiadat dalam pernikahan.

namun kalo aku menilai, tidak ada masalah bila memang ada perkawinan antara 2 suku yang berbeda tersebut, selain menambah semarak jalannya pesta adat, kita bisa lebih mengenal adat istiadat diantara 2 suku yang berbeda tersebut. Lebih baik sebenarnya kita mempelajari perbedaan tersebut, mencari kesamaannya, dan saling menghargai prinsip diantara adat istiadat yang berbeda. Tidak usah mencibir, dan saling melemahkan diantara perbedaan tersebut, sehingga tidak perlu satu dengan yang lainnya merasa benar.

aku rasa setiap perbedaan yang ada dapat diatasi bila kita mau saling menghargai.  Dan yang paling penting mau menerima kelemahan ataupun tidak perlu untuk membesar-besarkan perbedaan tersebut, sehingga kedamaian dan kenyamanan dapat kita rasakan dalam kehidupan kita.

Jangankan 2 insan yang dilahirkan berbeda tempat, sedangkan saudara kembar saja, pasti akan mempunyai perbedaan. Jadi menurutku bila kita menemukan perbedaan dalam kehidupan kita, baik itu perbedaan keyakinan, suku agama ras, aku rasa tidak perlu kita membesar-besarkan perbedaan tersebut, dan bukan berarti kita harus bersedia mengganti keyakinan kita ataupun prinsip kita mengikuti perbedaan tersebut agar untuk menjadi sama, tetapi kita tetap kepada pendirian dan prinsip kita, namun tetap menghargai keyakinan dan prinsip yang dipegang oleh orang lain. Tidak perlu memandang perbedaan tersebut sebagai sesuatu yang harus dihindari, namun sesuatu yang harus disetarakan, sehingga perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan.

yuk kita saling hargai perbedaan.....

21 comments:

  1. percaya gak? saya punya teman orang chinese bangka, dia punya saudara orang jawa yang nikah sama orang sunda, terus agamanya juga nyampur ada islam, kristen dan budha,,,

    ReplyDelete
  2. jangan karena ada perbedaan jadi ada permusuhan ya pak, lebih baik menghargai setiap perbedaan

    ReplyDelete
  3. perbedaan tidak akan pernah menjadi sebuah masalah asal kita mau tetap saling menghargai....sip mbak lidya

    ReplyDelete
  4. Bukan cuma ada, tapi yang namanya perbedaan itu malah "selalu ada".
    Nggak usah jauh2, blog yang sesama blogspot atau sesama wordpresspun pasti ada perbedaannya.
    Entah beda konten, beda theme, beda perawatan dan beda2 yang lain.
    Dan justru beda itulah, kehidupan akan jalan.
    Seandainya tak ada perbedaan, maka kita ini tak pernah ada.
    Bukankah laki2 perempuan atau ayah dan ibu itu jelas2 berbeda?
    Kalau sama, namanya jeruk minum jeruk

    ReplyDelete
  5. perbedaan membuat sesuatu menjadi indah,....tul kan mas...

    ReplyDelete
  6. yup, ....thanks

    ReplyDelete
  7. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan, karena dengan perbedaan itulah roda dunia akan senantiasa berputar

    ReplyDelete
  8. perbedaan adalah karunia dari Yang Maha Kuasa ya pals....thanks

    ReplyDelete
  9. Perbedaan itu kadang bisa membuat segala sesuatu lebih indah dan menarik.
    Nggak kebayang kalo semua hal di dunia ini seragam, pasti membosankan dan kurang menantang...
    Memang agak sulit kalau adat yang sedang dibicarakan karena biasanya kaum tetua akan selalu mempertahankan prinsip-prinsip yang sudah mereka yakini sejak zaman mereka kecil dulu :)

    ReplyDelete
  10. Benar sekali mbak, tetua adat kadang memang ndak suka melihat perbedaan adat dalam acaranya, padahal dengan mengglobalnya kehidupan, sudah pasti percampuran pernikahan itu tidak akan terelakkan

    ReplyDelete
  11. perbedaan kekayaan Indonesia :)
    salam santun,,,dari jawa timur......

    ReplyDelete
  12. Perbedaan diciptakan untuk saling memahami :)

    ReplyDelete
  13. Padahal kalo aku yang bukan suku batak aku pikir sama loh... sama2 Batak.
    Tapi ternyata walopun sama2 suku batak tetep aja masih bisa beda Batak Karo dan Batak Toba ya? hhhmmm.... :D

    ReplyDelete
  14. Perbedaan adat akan memperkaya keragaman adat itu sendiri. .itu yang menjadi pikiran saya

    ReplyDelete
  15. Kita terlahir pun dari adanya perbedaan; yakni bapak yang pria dan ibu yang wanita. Maka, perbedaan tak bisa dihindari dalam kehidupan kita. Dengan demikian, berdamai dengan perbedaan adalah hal yang indah bila dilakukan.

    ReplyDelete
  16. Perbedaan itu indah jika kita bisa menyikapinya dengan benar ...

    ReplyDelete
  17. Aku juga sering dengar orang bilang katanya mendingan nikah sama yang sesuku aja, biar enak...
    Lagi-lagi tergantung bagaimana menyikapi perbedaannya sih ya :D

    ReplyDelete
  18. huufff,, orang batak harus menikah dengan batak juga kah???

    ReplyDelete