Zaman sekarang ini memang serba instan, semua hal dapat dibuat menjadi instan. Mulai dari mie instan, bubur instan, minuman, dan lain sebagainya.
Sampai2 sekarang ini, banyak juga orang yang pengen sukses dan kaya raya dengan mengambil jalan pintas alias dengan cara instan. Tak perlu cara instan tersebut punya akibat dan efek samping buat orang lain, yang penting keinginan dan cita-cita nya bisa berjalan, dan dapat tercapai dalam waktu yang sangat singkat.
Sehingga membuat banyak orang yang tidak lagi mempunyai kepercayaan terhadap dirinya sendiri didalam mencapai harapan dan cita2nya. Sehingga orang pandai dan berbakat pun saat ini banyak yang mencoba cara-cara yang tidak wajar dalam mencapai titik puncak karir dan jabatannya.
Jangankan orang awam seperti kita, para politikus, artis/selebriti juga kadang menggunakan jalan pintas untuk mencapai ketenaran. Banyak yang sengaja melakukan sensasi yang kadang terasa tidak wajar untuk dilakukan terjadi.
Memang, pada saat-saat tertentu, kita memang memerlukan jalan pintas ini. Sepanjang tujuan kita adalah tujuan yang baik-baik dan tidak merugikan pihak lain. Misalnya dalam menyelesaiakan suatu pekerjaan yang mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, bila kita menggunakan cara yang biasa. Kita bisa mencoba mencari jalan pintas agar pekerjaan tersebut terselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang lebih cepat, dan yang paling penting tidak menyalahi aturan2 yang ada. Bahkan sangat memungkinkan untuk kita agar bisa membuat suatu inovasi yang penting dalam pekerjaan tersebut. Dan jelas managemen perusahaan akan melihat inovasi tersebut sebagai suatu hal yang patut dihargai, sehingga karir kita bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Jadi Pal, cari dan gunakanlah jalan pintas yang baik dan tidak melanggar aturan, ataupun merugikan pihak-pihak lain, sehingga kita bisa dikategorikan seorang pekerja yang kreatif dan patut untuk diberikan reward oleh perusahaan kita.
Sayangnya banyak yang menggunakan jalan pintas untuk hal yang negatif. Di dunia birokrasi biasanya banyak "jalan pintas", asal kenal dengan personelnya, hehehe....
ReplyDeleteia benar sekali pal, jalan pintas dipilih hanya karena ingin cepat mencapai kesuksesan dengan cara yang kurang terpuji.
DeleteYup, saya sependapat dengan mas Rasito rastam.
DeleteBtw, malah kadang masyarakat kelas bawah yg jadi tertuduh... miris nih hati...
Semoga info ini menjadi pencerahan buat semuanya... Amin..
Kalau diterapkan dengan benar Jalan Pintas atau Shortcut ini juga ada manfaatnya. Tinggal bagaimana cara kita memandang masalahnya
DeleteMungkin sistemnya diciptakan agar orang-orang mencari jalan pintas, sehingga ada ungkapan "kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah ?". Kalau jalan pintasnya masih rasional masih mending, banyak yang pakai cara irasional, pakai dukun dan jampi2 ... he he
ReplyDeleteheheheh, itu jalan pintas bagi orang pemalas pal,
Deletebetul banget itu pak, sayangnya masih banyak orang-orang pemalas di negeri ini ... he he he
Deletemudah2an otak pemalas kita bisa bertukar dengan otak berkarya dan kerja keras...
DeleteAmin...
DeleteAmiin..
Deleteapakah ini yang di katakan.. jalan pintas di anggap pantas... !!!
ReplyDeletepantas bila tujuannya untuk kemajuan dan tidak merugikan pihak manapun, namun sangatlah tidak pantas buat kita bila kita mengambil jalan pintas yang akan mengecewakan banyak pihak
Deletelebih hemat waktu ya mas ?? :D
ReplyDeleteyup, hemat waktu dan tenaga.
Deletecari cepet om...
ReplyDeleteaku juga suka gitu kalo di kerjaan
ngikutin aturan teknis suka kelamaan
makanya sering pake ilmunya mcgyver main hajar yang penting kerjaan kembali normal
parah ya...?
memang kalo tujuannya untuk mempercepat dan mempermudah aku rasa sih wajar2 aja pal, asal tidak cari jalan pintas dengan menjatuhkan orang lain
Deletebener banget tuh
Deletesetuju mas.. apapun yang instant pasti hasilnya jg instant..
ReplyDeletetapi jika caranya dengan kerja keras pasti hasilnya juga banyak
boleh saja sih instan, tapi tidak melanggar aturan
Deletetapi saya yakin, kalo di kantor Bang Yadi, pasti susah deh buat improvisasi model begitu. adanya SOP baku dan juklak rutin yang tetap, iya nggak? hehe
ReplyDeletememang untuk operasional, sudah ada urutan pekerjaannya. namun kadang aku menyarankan kepada teman2 agar selalu dikondisikan dengan situasi agar pelayanan bisa cepat, aturan juga tidak dilanggar
DeleteBener banget gan, jalan pintas memang dibutuhkan tapi gak asal jalan pintas yang kita tempuh.
ReplyDeletesetuju
Deletejalan pintas ga boleh kalau caranya salah....
ReplyDeletesetuju pal,
Deletejalan pintas yang baik itu memang paling tepat di gunain di jalan raya biar cepet nyampe !
ReplyDeletekalo jalan pintasnya make trotoar, ya salah juga pal, karna ganggu pejalan kaki
Deletebener juga mas, hahahahahahahahahhaha
Deleteuntung saya ga suka jalan pintas ke trotoar paling ke jalan tikus.
asal jng masuk got aja pal. hehahehahae
Deleteboleh saja pakai jalan pintas. asal jangan merugikan orang lain..hehe
ReplyDeleteyup... sepakat bli
Deleteya walau tujuannya baek lewat jalan pintas terus juga gak baek. kebanyakan cara pejabat juga gitu. lihat aja koruptor, atau tukang suap, kebiasaan pake jalan pintas kali mereka. suap sana sini biar proyeknya lancar.
ReplyDeleteahaha saya juga sering kayak gitu, sampe skrg pula :D
ReplyDeletelwbih suka lewat kebon tetangga ketimbang jalan yg udah ada, tapi sempet di marahin sih sama tetangga -__- .
tetangganya guru fisika yang galak itu ya?
Deleteiya mas zach *ih sok tau...
Deletekalo numpang lewat sih ndak masalah ya kayaknya, tapi kalo lewat sambil ngambil mangga, ya jelas dimarahin lah...
Deleteasal jangan nginjak rumput tetangga nanti malah dimarahin lagi
Deleteahaha enggaklah.. saya lewat cuma mau ngumpet di pohon tauge.
Deletepasti menghindar dari tagihan arisan..
Deletesebenarnya jalan pintas baik baik saja. tapi jangan mau cepat berhasil, karena itu yang tidak ada.
ReplyDeletesaya juga merasa jalan pintas itu bisa dibenarkan pal. asal jalan pintas tersebut tidak mengganggu kepentingan org lain
Deletekalau yang menyangkut pekerjaan...saya lebih suka bilang Improvisasi, sebab kalau kerja terutama untuk pekerja lapangan kalau kurang kreatif dan improv...bakal di pacul tukang gali kang...hehehe
ReplyDeleteKang Pacul udah tau ini Kang?
Deletesetuju dngan istilah impruvisasinya. lebih keren.tapi ndak keren dengan istilah paculnya heheHhssh
Deletesetuju dngan istilah impruvisasinya. lebih keren.tapi ndak keren dengan istilah paculnya heheHhssh
Deletedan di timpuk tukang batu
Deletetrus di cor..
Deletesetuju pals, jalan pintas jika dalam hal positif dan mendesak sepertinya tidak apa-apa dan tidak merugikan orang lain juga kan
ReplyDeleteyuoi
Deletebetul
DeleteNice
ReplyDeletenis
Deletegak pake lama
ReplyDeletemau yang instam bin cepat
ia sih, cuma jngan sampe menggangu orang lain
Deletekalau cari istri pakai jalan pintas boleh ndak ya
Deleteboleh aja kang, tapi jadi istri sepintas aja....
DeleteNice
ReplyDeletethanks
DeleteJalan pintas bisa jadi negatif or positif... tergantung kepentingan si pemakai jalan. Kalau saya mah dari dulu malah gak nemu2 yang namanya jalan pintas. Yang ada malah saya sukanya muter2 dulu baru sampai :D
ReplyDeletekelamaan muter2, bisa pusing pal...hahahahah
Deletesetuju... mamang juga sering menggunakan jalan pintas untuk menghindari kemacetan di ibu kota jalan satu satunya ya mencari jalan pintas, jalan tikus atau jalan kelinci selagi jalan itu ndak buntu dan diportal hehehe
ReplyDeletekalo jalan pintasnya memang diperbolehkan untuk dilalui, ya boleh ja dong mang, tapi kalo mesti naik turun tangga trotoar, bisa bahaya donk
Deletemenggunakan jalan pintas supaya lebih efisien dan cut cost ya, om? bagus hehehee
ReplyDelete