Apakah benar "Diam itu emas"?????
Menurut ku, tidak selamanya diam itu menjadi emas.
Karena dengan diam saja, kita tidak akan pernah bisa mengubah sesuatu. Kita harus bisa mengungkapkan ide, perasaan kita agar orang lain juga bisa mengerti siapa dan apa maksud tujuan kita.
Setiap permasalahan yang ada disekitar kita, bila kita mau peduli dengan lingkungan tersebut, kita harus bisa mengungkapkan ide kita tersebut. Tidak hanya diam dan menunggu. Mungkin dipikiran kita ada suatu ide yang dapat kita sampaikan guna membangun lingkungan ataupun membantu orang-orang disekitar
kita.
Namun yang kita sampaikan haruslah penuh tanggung jawab dan tidak asal ucap saja. Semua ucapan kita harus didasarkan suatu pemikiran yang dapat kita pertanggung jawabkan. Dan kita sendiri juga bisa melaksanakannya dengan baik.
Bila kita hanya diam, walaupun seribu ide yang ada didalam pikiran kita, bagaimana mungkin ide tersebut bisa berjalan? Tentunya kita tidak boleh asal bicara saja, karena orang yang asal bicara tanpa adanya dasar pemikiran yang tepat, itu bisa kita katakan "tong kosong nyaring bunyinya". Kita bisa diam dan mengikut dengan situasi, bila kita memang tidak punya dasar ataupun pengertian apapun tentang situasi dan permasalahan dilingkungan kita.
Sepintar apapun kita, dan setinggi apapun IQ kita, bila kita hanya diam saja tanpa berbuat sesuatu ataupun menyampaikan sesuatu, bagaimana mungkin orang lain bisa tau kalo kita punya ide briliant, dan bisa mengatakan kepada orang lain bahwa kita bisa diandalkan?
Apalagi bila kita menemukan suatu penyimpangan yang terjadi dilingkungan kita, apakah kita mesti diam saja, dan memaklumi penyimpangan tersebut? Menyuarakan hal-hal benar bukan dengan harus berkoak-koak dengan melakukan demonstrasi. Kita bisa saja menegur orang-orang yang melakukan kesalahan tersebut, dengan menyebutkan argumen2 yang bisa kita pertanggung jawabkan, bukan dengan melakukan perlawanan dengan kekerasan.
jadi Pals, apakah menurut teman semua diam itu emas?
Setuju mas ... Diam memang ada waktunya.. Diam terus tidak akan mengubah apa2... Bagus ...
ReplyDeleteO'ya mas ... salam kenal ya mas.. ? Ini kali pertama saya ke sini ...
Deleteterima kasih kunjungannya, salam kenal juga...hihihih
Deleteberarti kita sependapat dong kalo diam itu tidak selamanya emas...
diam adalah tanda kebingungan
Deleteada kalanya diam saat tidak bisa menahan emosi ada kalanya ngomong ketika ada ide untu sumbangsih kepada sesama, siapa tahu berguna. Jadi konteksnya aja yang disesuaikan.
ReplyDeleteseperti yang kutulis diatas mas agus, kita mengungkapkan perasaan kita kan tidak perlu teriak dan marah2. Memang untuk menahan emosi dengan diam kadang efektif juga, tapi kita kan termakan perasaan jadinya...itu pendapatku sih,
Deletesaya setuju dua2nya hehe...
Deletepenumpukan perasaan dongkol kadang juga bisa meledak sewaktu-waktu, dan bisa lebih parah
DeleteDiam kadang bisa menyimpan sebuah rahasia besar yang bisa mengejutkan banyak orang.
ReplyDeleteyup pal, karena bila kita diam, orang lain tidak tahu apa dan siapa sebenarnya diri kita.
ReplyDeletemusti liat konteksnya lah
ReplyDeletebanyak kok kata mutiara yang sepintas bagus tapi sebenarnya kontra produktif
misalnya ungkapan yang waras ngalah
pantesan negeri ini babak belur orang pemenangnya di tampuk kekuasaan orang orang ga waras semua...
heheh
sangat setuju mas, kita terlalu sering mengalah karena menganggap orang yang berkuasa tersebut adalah orang yang kurang waras, akhirnya mereka menjadi merajalela berbuat sesukanya
Deletekapan siap mengubah slogan jadi yang waras jangan mau kalah..?
Deleteitu masih sulit mas, karena wani ngalah luhur wekasane masih dipegang erat
Deletelebih baik diam drpd ngomong trs salah, apalagi banyak ngomong yg bisa menyakitkan hati orang lain....hadeewwww...
ReplyDeletekan kubilang juga ndak selamanya diam itu emas, kalo ngomong terus juga pasti akan jadi masalah
Deletekalo saya di kereta menuju tempat kerja, lebih baik diam je Bang, hehe. soalnya kalo ngomong, jadi tambah capek, haha
ReplyDeletekalo di angkutan biasanya aku juga diam pal, habis kalo ngomong takut dikira pencopet yang sedang mengalihkan perhatian......heheheh33e
Deleteterkadang memang kita harus bersuara dan action saat ketidak adilan menyeruak di hadapan kita di negri ini, namun ketika suara dan action itu tak mampu melakukan perubahan, maka kita hanya mampu berdoa dalam hati. semoga perubahan segera terjadi bagi negri ini,,,,,salam :-)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteberdoa adalah suatu tindakan juga mas hary. setidaknya kita tidak hanya diam diri dan menerima nasip apa adanya
Deleteberdoa adalah suatu tindakan juga mas hary. setidaknya kita tidak hanya diam diri dan menerima nasip apa adanya
Deleteberdoa adalah suatu tindakan juga mas hary. setidaknya kita tidak hanya diam diri dan menerima nasip apa adanya
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteamiien.
Deleteudah keras...salah pula.
ReplyDeletesaya mah banyak diem seribu kata dulu, mendengarkan dengan seksama sampe mereka tuntas dan puas, setelahnya...tergantung kondisi, kalau moodku bagus, tak jawab dengan senyuman tanpa kata tapi penuh makna....
sepakat dengan artikel diatas, memang benar bahwa diam tak selamanya emas, tapi kadang bisa juga emas, itu semua tergantung dari situasi dan kondisinya.
ReplyDeleteIzin follow blog nya ya untuk mengetahui informasi terbaru dari blog anda. Kalau berkenan mohon follow back ^^
Jika tidak ada yang beres dengan keadaan, kita tidak boleh diam. Diam tak selamanya emas, bisa juga menunjukan ketidak perdayaan kita.
ReplyDeleteDiam adalah emas? Belum tentu juga. Intinya melihat keadaan dulu. Karena ada saat-saat di mana kita HARUS berbicara :D
ReplyDeletebagaimana kabarnya Mas? ko' lama nih blognya nggak update?
ReplyDeletebisa jadi diam seongok batu
ReplyDelete