Saturday, March 28, 2015

PENGARSIPAN




Setiap bidang pekerjaan pasti tidak pernah lepas dari sebuah pengarsipan. Pengarsipan ini sangat diperlukan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan kedepan. Dan dengan sifat manusia kita yang mudah lupa, pengarsipan ini sangat membantu kita untuk dapat mengingat kembali segala keputusan kita yang telah kita buat beberapa waktu yang lalu. 

Setiap hari berkas-berkas yang perlu untuk diarsipkan itu pasti bertambah, dan tidak akan pernah berkurang. Baik itu surat-surat yang masuk, surat yang keluar, ataupun segala Catatan kegiatan pekerjaan kita adalah suatu hal yang sangat penting untuk kita arsipkan. Bila kita lalai dalam menjalankan pengarsipan ini, tentunya suatu saat akan sangat menyulitkan kita untuk menemukan arsip yang kita butuhkan tersebut.

Ini adalah pengalamanku pribadi di kantor. Biasanya aku memang menganggap sepele akan pengarsipan ini. Namun beberapa waktu yang lalu aku sangat kesulitan didalam mencari arsip surat keluar, Karena aku harus membuktikan kepada atasan, bahwa surat itu sudah pernah dibuat dan diterima oleh teman-teman di unit kerja lain. Namun karena unit kerja tersebut tidak menanggapinya sehingga pekerjaan tersebut menjadi terbengkalai. Dan pimpinan pun merasa tidak ada kepedulianku terhadap masalah pekerjaan tersebut sebagai Contact Person dari bidang pekerjaan tersebut. Dan hebatnya teman di unit kerja lain tersebut pun berdalih dan buang badan kepada atasan dengan menyebutkan tidak pernah menerima surat Nota Dinas dariku untuk penyelesaian pekerjaan tersebut..sungguh terlalu. Padahal jelas sekali surat Nota Dinas tersebut telah dikirimkan dan dibuat tanda terima. Namun tanda terima tersebut tidak dapat menjadi pembelaanku terhadap atasan tanpa ditunjukkan arsip tindasan dari Nota Dinas yang kubuat tersebut. Sejak saat itu memang akhirnya aku sangat menyadari akan pentingnya pengarsipan. Dan merasa perlu ada perubahan dari sikap cuek akan pengarsipan menjadi lebih rajin dalam mengarsip.

Pengarsipan ini juga sangat diperlukan didalam kegiatan rumah tangga. Faktur pembayaran tagihan, baik itu tagihan listrik, air dan telpon juga sebenarnya perlu untuk diarsipkan, begitu pula dengan bon faktur pembelenjaan rumah tangga kita, agar kita bisa memantau dan mengawasi jumlah pengeluaran rutin tersebut. Jadi dengan lengkapnya arsip tersebut kita bisa lebih mudah untuk membuat keputusan terbaik dalam rumah tangga kita. Terlebih dalam keputusan keuangan rumah tangga. 

Jadi pals, mulailah dari pengarsipan yang kecil-kecil dulu, lama kelamaan kita pasti akan terbiasa dan sangat menguntungkan kita dalam membuat keputusan di segala bidang pekerjaan kita. Selamat mencoba pengarsipan tersebut dan Mejuah-juah......

9 comments:

  1. sebagai orang yang kerja dilapangan, saya sering banget males membuat laporan untuk arsip, padahal itu sangat penting untuk melihat kembali hasil kinerja itu sendiri, terima kasih sudah di ingat kan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha.....kebiasaan kita sama ya mas, tapi setelah kejadian kemaren aku harus berusaha untuk bisa ngarsip lebih baik lagi

      Delete
  2. nah ini yang aku males makanya lebih banyak temen temen yang urus
    yang rutin diarsipkan cuma catatan piutang doang hehe

    ReplyDelete
  3. yah mas rawins masih mantap donk kalo catatan piutang di arsipin, jadi ada harapan untuk terima kembali tu piutang, kalo aku kadang catatan utang juga ndak kearsip, jadinya lupa utang mana yg dah kebayar mana yg belum..heheheh

    ReplyDelete
  4. bagus itu gan dibuat arsip, biar dokumen penting2 kagak ilang yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, udah terasa susahnya bila kita ndak melakukan arsip dengan baik

      Delete
  5. bermanfaat sekali nih artikelnya, jadi inget belum buat arsip nih hihihi

    ReplyDelete
  6. Mengarsipkan cinta dan hati juga perlu, biar ngak terlalu sakittttttttttttt hahaha

    ReplyDelete