Friday, April 29, 2016

SENANGNYA BER NON TUNAI

Kalo saya tidak salah, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia pada akhir 2014 menetapkan suatu program, yang disebut Gerakan Non Tunai Nasional. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi jumlah uang tunai yang beredar di sekitar masyarakat. Masyarakat diharapkan melakukan pembayaran atas pembelanjaannya dengan menggunakan uang giral. Yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, Kartu e money, Warkat Giro, ebanking dan lainnya yang dinyatakan resmi oleh Bank Indonesia sebagai alat pembayaran yang sah.
 
Namun entah mengapa, program ini sepertinya hanya mengaung di masyarakat perbankan saja, masyarakat umum banyak tidak mengenal istilah tersebut, atau bahkan sama sekali tidak pernah mendengar adanya program tersebut. Sehingga program tersebut mungkin belum dapat berjalan dengan baik.

Sebenarnya banyak sekali keuntungan bertransaksi dengan menggunakan uang giral ntahpun non tunai tersebut. Diantaranya :
  • Tidak perlu waktu untuk menghitung uang
  • Tidak perlu uang kecil untuk kembalian, apalagi sampe menerima kembalian permen, karena permen bukan merupakan alat pembayaran yang sah menurut Bank Indonesia.
  • Praktis, tanpa harus menyimpan uang yang banyak dikantong atau didompet
  • Jika hilang dapat dilakukan pemblokiran oleh bank penerbit kartu dan dapat dilacak keberadaannya. Bayangin kalo dompet kita terjatuh dan dompet tersebut berisi uang tunai semua, pastinya kita akan merasa was2, sementara kalo dompet banyak berisi kartu Debit, Kartu Kredit, tentunya Kartu2 tersebut dapat kita lakukan pemblokiran dan uang kita pasti aman.
  • Kita terhindar dari peredaran uang palsu, karena kadang kita bisa saja menerima uang tunai yang diragukan keasliannya. Sehingga kadang sangat merepotkan buat kita untuk harus memohonkan penukaran uang yang diragukan keasliannya kepada Bank yang dekat dengan tempat tinggal kita.
  • Dan masih banyak lagi sebenarnya manfaat dari uang giral tersebut.
Manfaatnya kepada pemerintah adalah pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia tidak perlu lagi melakukan pencetakan uang tunai yang tentunya membutuhkan biaya dalam pencetakannya.

Namun dalam pelaksanaanya memang masih banyak kendala yang ditemui dalam penggunaan uang giral tersebut. Diantaranya :
  • Umumnya penjual gagap dalam menggunakan edc, sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pembayaran non tunai tersebut. Apalagi di gerai  Indomaret, alfa mart, banyak sekali petugas kasirnya menolak menerima pembayaran dengan menggunakan kartu tersebut karena tidak mengetahui cara penggunaannya, namun kalo di Matahari dept store, saya tidak pernah menemukan kendala dalam melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu-kartu tersebut.
  • Pengguna kartu juga kadang enggan menggunakan kartu tabungannya ataupun menggunakan fasilitas yang didapatkan dari Bank tempat mereka membuka rekening tabungan.

  • Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang kartu emoney, ebanking, dan cara menggunakan uang2 giral tersebut.

Nah dari manfaat2 tersebut diatas, mudah2an teman semua dapat mencoba untuk bertransaksi dengan uang giral teman semua, agar peredaran uang tunai di Indonesia dapat dikurangi, juga membantu untuk mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat.

13 comments:

  1. memang asik dan banyak keuntungannya bernon tunai teh bang seperti yang bang yadi tulis diatas itu tuh, cuman belum jadi kebudayaan bagi saya mah, kurang asik gituh deh...belanja kok nggak bawa uang...nggak asik banget kan?

    betewe bang yadi belum follbek loch...hayo?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup... kang, memang merubah kebiasaan dan mindset belanja menggunakan uang tunai menjadi non tunai lumayan sulit, dan mungkin butuh proses...tapi sebenarnya ndak susah2 kalilah kalo kita mau membiasakan diri, soalnya dengan non tunai lebih sangat praktis dan aman.

      oh iya kang, ku blom fallbek....oke segera....

      Delete
    2. follbek saya juga ya kang, hehe

      Delete
  2. Seharusnya dilakukan sosialisasi yang rutin agar masyarakat lebih paham dan mengetahui transaksi ber non tunai ini. Bukan begitu mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mas, mungkin sosialisasinya kurang kencang ya...sehingga mungkin banyak masyarakat yang kurang mengetahuinya ataupun mungkin kurang paham.

      Delete
  3. Sebenarnya enak non tunai, hanya saja belum begitu banyak masyarakat yang tahu ya, kang...

    ReplyDelete
  4. Saya punya ATM dan IBanking tapi jarang dipakai bang soalnya kalau mau isi rekening kantor Cabangnya jauh

    ReplyDelete
  5. kayaknya blm banyak yang pake uang giral dinegara kita kang, masih asing jadi butuh sosialisasi lagi agar lebih memasyarakat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas, sebenarnya banyak sekali manfaat dan keuntungan yang kita peroleh dengan bertransaksi non tunai, namun memang meninggalkan kebiasaan lama(transaksi tunai) itu sangat sulit.

      Delete
  6. Walaupun banyak manfaafnya jika kurang sosialisasi oleh pemerintah tentu tidak efektif. Kebanyakan orang awam tidak tau bahkan pernah saya bertanya sama teman katanya takut untuk menggunakannya. Lagipula cara ini hanya bisa dilakukan pada tempat-tempat tertentu saja mas, tidak semua tempat perbelanjaan menyediakan metode pembayaran seperti ini, apalagi di kampung-kampung :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar, kelemahannya karena belum banyak tersedianya tempat2 yang menyediakan mesin EDC untuk bertransaksi non tunai apalagi di daerah diluar perkotaan,

      Delete
  7. Saya justru lebih tertarik pada ebanking mas daripada kartu kredit. kalau kartu debet kan bisa pake ATM

    ReplyDelete
  8. Saya belum pernha nyoba yang beginian mas, uang aja masih minta hehe.

    ReplyDelete