Sebagai manusia ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, sudah sepatutnyalah kita mensyukuri apa yang ada pada diri kita saat ini. Mungkin kita merasa bahwa apa yang sudah kita miliki belum mencukupi seperti apa yang kita angan-angankan. Pekerjaan atau profesi yang sedang kita jalani, tidak kita anggap sebagai pekerjaan atau profesi yang begitu beharga sehingga kita tidak menjalankan tugas pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati.
Aku pernah bercerita dipostingan sebelumnya bahwa segala sesuatu yang besar itu dimulai dari yang kecil. Tidak ada hal-hal besar akan terjadi bila kita tidak memulainya dengan sesuatu yang kecil.
Pernah nih rekan saya sekerja yang kebetulan belum diangkat oleh perusahaan sebagai Pekerja Tetap, hanya pekerja Outsourching (OS), mengeluh kepada saya sebagai atasannya. Bahwa pekerjaan yang dijalankannya, beserta gaji yang diterimanya, belum dirasakan mencukupi segala kebutuhannya. Padahal gaji yang diterima ybs sudah mendekati 2jt sebulan. Padahal saat ini perusahaan ini sedang berkembang dan banyak Pekerja Tetap yang memasuki masa pensiun. Siapa lagi yang menggantikan bila bukan mereka pekerja outsourching yang diuji kembali dari segi kinerja mereka saat menjadi pekerja outsourching.
Namun karena sikawan tadi memang tidak mampu mensyukuri pekerjaan dan gaji yang ada, sehingga dia merasa bahwa berkinerja baguspun saat ini tidak akan ada artiya bila status pekerja masih os.
Kelihatan kan pals, disaat kita jauh dari rasa bersyukur atas pekerjaan dan profesi kita, perasaan kita juga tidak nyaman dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, sehingga sangat menghambat produktifitas kita.
Dan yang rugi bukan siapa-siapa selain diri kita sendiri.
Dampak positif yang ditimbulkan rasa bersyukur ini, berlaku pada semua aspek kehidupan yang kita jalani, bukan hanya untuk dunia kantoran saja. Semua sisi kehidupan, apapun yang kita geluti saat ini, bila kita mampu mensyukurinya dan kita mampu menyatakan bahwa apa yang kita dapat asalnya dari Allah Yang Maha Kuasa, aku rasa tidak ada lagi alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Sepahit apapun yang kita rasakan saat ini, bila kita mampu bersyukur akan terasa manis untuk dijalankan.
Seperti tips bahagia dari pak Mario Teguh yang pernah saya posting beberapa waktu lalu, bahwa rasa bersyukur itu akan membuat hidup kita lebih nyaman dan berbahagia.
jadi pals, mari kita bersyukur......
setujuuuuu :)
ReplyDeletesama....aku juga setuju
DeleteBersyukur itu merupakan kewajiban kita kepada san Kuasa.
ReplyDeleteyup, thanks pal
Delete. . setujuh7 juga aq. emank bersyukur itu indah banget . .
ReplyDeletebersyukur menunjukkan kita tidak punya kuasa apapun didunia ini, semua berasal dari Yang Maha Kuasa
Deletesemoga kita termasuk sebagai orang yang selalu bersyukur
ReplyDeletesemoga ya mbak...
DeleteJiwa yg tak memiliki rasa syukur ibarat sumur tanpa dasar, gelap dan dalam. apapun yg masuk ke dalam akan ditelan, tanpa jejak. apapun berkat yg datang padanya tak pernah cukup. nersuilurlaj jiwa yg penuh rasa syukur...
ReplyDeleteyup, tidak pernah merasa cukup dan selalu ngomel-ngomel...heheh
DeleteAyo Yadi, ayo kita terus bersyukur untuk limpahan rahmat-Nya selama ini.
ReplyDeleteTidak perlu muluk-muluk, bangun oagi, sehat dan bisa bekerja saja kan sudah berkah yang luar biasa buat kita. Mudah-mudahan rasa syukur itu akan melindungi kita dari segala iri hati maupun tinggi hati :)
Setuju mbak bintang, bila kita mampu bersyukur dipagi hari, kita sepertinya lebih tenang dalam bekerja.
DeleteAlhamdulilah saya menyukuri apa saya sekarang
ReplyDeletemantap mas Andank
DeleteSetuju banget dengan inti tulisan ini. Rasa syukur selalu mengantarkan kita kepada kebahagiaan, sayangnya banyak orang yang melupakannya justru di saat mereka memburu kebahagiaan itu.
ReplyDeletepadahal kebahagian itu sendiri akan datang bila kita mampu bersyukur ya mas.
Deletesetuju dengan mas yadi baroos.. hehe
DeleteKomentar ke 2 kali di postingan yang sama :D
bersyukur emang bikin tentrem... tapi susaaah.. :D
ReplyDeleteSebenarnya ndak susah-susah kali lah mas, asal kita mau membiasakan diri saja
Deletesyukur - rasa yang tak akan pernah ternilai harganya..
ReplyDeletebersyukur dg apa yg kita dapatkan, berikhtiar untuk mmnuhi harapan, mungkin bgtu ya bang...artikel yg bs memotvasi thanks
ReplyDeletesangat setuju dan pasti mau sekali untuk selalu bersyukur. membuat hati damai dan tidak merasa dikejar-kejar.
ReplyDeletekalau kata ibu saya bersyukur itu melipat gandakan rejeki yg telah diperoleh :D
ReplyDeletebersyukur itu harus !! :D
ReplyDeletesetuju-setuju... good luck ya!
ReplyDeleteBersyvkur itu menguntungkan sekali, selain mengajarkan untuk tidak sombong. Juga dapat menambah rezki
ReplyDeletekebiasaan kita kan seringkali begitu
ReplyDeletesenang disyukurin sendiri
giliran susah disukurin tetangga
haha
bersyukukur memang tidak mudah mas karena bersyukur harus meliputi tiga aspek di lidah, di hati dan di kelakuan.
ReplyDeleteSetuju banget dengan inti tulisan ini. Rasa syukur selalu mengantarkan kita kepada kebahagiaan, sayangnya banyak orang yang melupakannya justru di saat mereka memburu kebahagiaan itu.
ReplyDelete